Jual Keramik di Manado – Mungkin tanpa Anda sadari sesungguhnya produk-produk keramik telah tersebar luas dan juga merambah ke dalam gaya hidup manusia sehari-hari, seperti produk keramik gelas, piring, vas bunga, guci, marble, dan lainnya. Padahal sudah banyak produk keramik pada kehidupan seharian kita, pada riilnya masih banyak orang belum memahami arti kata dari keramik itu sendiri dan manfaat dari kegunaan kerajinan keramik.
Pada awal mulanya kata keramik berasal dari bahasa Yunani Kuno merupakan ”keramos” yang berarti tanah liat atau keramikos yang artinya benda-benda yang terbuat dari tanah liat dan dibakar serta mengeras oleh api; istilah-istilah ini lazimnya umum digunakan untuk studi seni dari pottery atau tembikar. Sebab pada mulanya benda yang dibuat pertama kali oleh manusia dengan tanah liat berupa piring, kendi, guci, tempayan, dan lainnya, dan itu seluruh terhubung dengan seni pottery.
Tapi seiring dengan perkembangan zaman, pengertian keramik bahkan juga berubah dan kian luas. Menurut Balai Besar Keramik Bandung, definisi keramik merupakan sebagai berikut: ”Keramik merupakan produk yang terbuat dari bahan galian anorganik non – logam yang sudah mengalami pengerjaan panas yang tinggi. Dan bahan jadinya memiliki struktur kristalin dan non-kristalin atau campuran dari padanya”.
Kemudian untuk definisi pengertian yang lebih luas dan awam ialah “bahan-bahan yang dibakar dengan temperatur tinggi”, termasuk didalamnya yaitu semen, gibs, dan lain sebagainya. Sebab hal itulah sebutan keramik menjadi lebih bervarians seperti gerabah, tembikar, mayolika, keramik putih, terracotta, porselin, keramik batu (stoneware), dan benda tanah liat lainnya.
Keramik dan Para Pengrajin Keramik
Dengan banyaknya jenis pengertian dari keramik, karenanya cabang-cabang dari keramik pun bermunculan sehingga munculah istilah seni keramik yang artinya seni untuk mengubah tanah liat dengan lewat pengerjaan pembakaran dan pengerasan sehingga berubah menjadi benda yang mempunyai skor seni. Pengrajin keramik adalah orang-orang yang profesinya bekerja untuk merancang dan membuat produk keramik, menjadi produk yang dapat diaplikasikan sebagai produk untuk kehidupan sehari-hari.
Cara Pembuatan Keramik
Dalam pembuatan keramik ada 5 pengerjaan level yang perlu dilalui, adalah:
- Pengolahan bahan adalah tahapan dimana pengrajin keramik akan mencampurkan bahan tanah liat dengan material lainnya dan juga air, untuk membuat benda yang cocok dengan harapan si pengrajin.
- Penyusunan yakni pengerjaan membentuk bahan tanah liat menjadi suatu benda yang dikehendaki. Dalam cara kerja ini ada 3 sistem yang bisa diaplikasikan, merupakan: handbuilding atau dengan tangan, penyusunan dengan tehnik putar dimana diperlukan meja yang mempunyai kepala putaran lalu disusun dengan tangan, terakhir sesudah itu pembentukan dengan tehnik cetak.
- Pengeringan ialah proses dimana material air di dalam keramik akan hilang atau menguap secara perlahan-lahan sehingga tanah liat tersebut akan menyusut dan menjadi kering.
- Pembakaran adalah pelaksanaan merubah tanah liat yang rapuh menjadi benda padat, keras dan kuat. Selama pembakaran, badan keramik akan mengalami sebagian tanggapan-tanggapan penting, sirna/timbul fase-fase mineral, dan sirna berat (weight loss).
- Pengglasiran yaitu tingkatan terakhir dari pembuatan keramik, setelah keramik selesai via proses pembakaran, benda keramik akan dilapisi glasir dengan metode dicelup, dituang, disemprot atau dikuas. Tujuan dari pengglasiran ini adalah untuk membuat keramik tersebut menjadi kedap air dan tampak cantik.
Info Pemesanan: http://www.dis.or.id/jual/keramik-manado/